Thursday, 5 October 2017

4 Gangguan Sistem Peredaran Darah Pada Manusia dan Cara Pencegahannya.

Halo sahaba blogger semua, pada postingan kali ini saya akan berbagi artikel mengenai macam-macam gangguan yang berhubungan dengan darah, sebenarnya saya bukanlah seorang yang berasal dari dunia medis, namun saya hanyalah seorang yang mau membaca dan berbagi ilmu kepada semua orang.

Nah pada artikel kali ini saya dapatkan dari buku Ilmu pengetahuan alam dimana dalam buku tersebut terdapat pembahasan mengenai Gangguan Sistem Peredaran Darah Pada Manusia dan Cara Pencegahannya.

Berikut ini jenis-jenis gangguan/penyakit yang berhubungan dengan darah, diataranya :
1.   Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau kandungan hemoglobin (Hb) sel darah merah yang rendah. Kadar HB normal adalah 12% - 16% dari sel darah merah. Adapun jumlah sel darah merah normal yaitu sekitar 5 juta/mm kubik.

Penyebab Anemia
1)   Rendahnya asupan gizi atau makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, hati dan daging.
2)   Adanya plasmodium (penyebab penyakit  malaria) yang merusak sel darah merah.
3)   Faktor keturunan, menstruasi, kehamilan, kanker, gagal ginjal dan gagal hati.

Cara Pencegahan dan Penanganan Anemia
1)   Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, hati dan daging.
2    Memperbanyak mengkonsumsi bahan makanan yang membantu penyerapan zat besi seperti pisang, pepaya, tomat dan lain sebagainya.
3    Mengurangi minuman yang dapat memperlambat penyerapan zat besi seperti kopi, teh dan anggur merah.
4)   Mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung zat besi.
5)   Pada pasien dengan kondisi parah dapat dilakukan tindakan transfusi darah.

2.   Leukimia (Kanker Darah)
Kanker darah adalah penyakit bertambahnya sel darah putih (leukosit) yang tidak terkendali, akibat adanya kanker pada jaringan penghasil sel-sel darah putih.

Penyebab Leukimia
Leukimia dapat terjadi karena pasien terpapar oleh radiasi energi tinggi maupun dari kondisi genetika pasien. Pada penderita leukimia, jaringan yang seharusnya membentuk sel darah merah (eritrosit) justru membentuk sel darah putih (leukosit). Jumlah sel darah putih akan melebihi batas normal. Banyaknya sel darah putih ini menyebabkan sel darah putih menjadi ganas dan dapat memakan sel darah merah.

Cara Mencegahan dan Menanganan Leukimia
Pengobatan penyakit leukimia membutuhkan waktu yang sangat lama, paling cepat yaitu lima tahun. Apalagi jika pada saat ditemukan penyakit sudah memasuki stadium tiga.

Pengobatan pada leukimia memerlukan kombinasi antara operasi cangkok tulang belakang, kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi biologi.

Leukimia yang disebabkan dari radiasi dapat dicegah dengan menghindari terkena sinar radiasi tinggi.

3.   Thalasemia
Thalasemia adalah kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah yang mudah rusak.
Thalasemia dapat menyebabkan anemia yang diturunkan, sering terdapat pada bayi dan anak-anak.  Penyebab Thalasemia  adalah rusaknya gen pembentuk hemoglobin (HB)

Macam-macam Thalasemia
a.   Thalasemia Mayor
Thalasemia mayor diturunkan dari orang tua yang keduanya membawa gen thalasemia.

Gejala-gejala thalasemia yaitu :  pucat, perut membesar yang disebabkan pembesaran hati dan limpa, kulit kehitaman, tulang rapuh dan mudah patah.

Penanganan thalasemia mayor yaitu dengan melakukan transfusi darah seumur hidup, memantau fungsi jantung, paru-paru, pankreas serta transplantasi sumsum tulang belakang agar thalasemia mayor menjadi thalasemia minor.

b.   Thalasemia Minor
Thalasemia minor diturunkan oleh salah satu orang tuanya menderita atau memebawa gen thalasemia. Thalasemia minor terjadi tanpa ada gejala. Namun jika dilakukan cek darah akan menunjukan bahwa penderita kekurangan hemoglobin (HB) dan ukuran sel darah merah lebih kecil dari pada sel darah putih.

Pencegahan dan Penanganan Thalasemia
Thalasemia belum ada obatnya. Sebagai penanganan dapat dilakukan transfusi darah dua minggu sekali untuk menjaga agar kadar hemoglobin atau HB dalam tubuh kurang lebih 12 gr/dL, menghindari makanan yang diasinkan ataupun diasamkan, serta melakukan terapi gen.

4.   AIDS (Acquired Immunodeciency Syndrome)
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh penderita karena sel darah putih  (Pembentukan kekebalan tubuh) diserah oleh virus.

Penyebab AIDS
Penyebab AIDS disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sel darah putih manusia. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.

Cara Mencegah dan Menangani AIDS
Sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit HIV/AIDS tetapi ada pengobatan yang dapat dilakukan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatab tersebut akan membuat orang yang terinfeksi untuk hidup lebih lama, sehingga bisa menjalankan hidup dengan normal. Dengan diagnosis HIV dini dan penanganan yang efektif pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS.

Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam penyakit yang berhubungan dengan darah, semoga bisa menambah wawasan untuk para sobat blogger.

Jika ada kritik ataupun saran silahkan tulis di kolom komentar. Terima Kasih

Sumber : Materi pendamping Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu karyaCV. Difa Pustaka



Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas

Postingan Terpopuler