Halo sahaba blogger semua, pada postingan kali ini saya akan berbagi
artikel mengenai macam-macam gangguan
yang berhubungan dengan darah, sebenarnya saya bukanlah seorang yang
berasal dari dunia medis, namun saya hanyalah seorang yang mau membaca dan berbagi
ilmu kepada semua orang.
Nah pada artikel kali ini saya dapatkan dari buku Ilmu pengetahuan alam
dimana dalam buku tersebut terdapat pembahasan mengenai Gangguan Sistem Peredaran Darah Pada Manusia dan Cara Pencegahannya.
Berikut ini jenis-jenis gangguan/penyakit yang berhubungan dengan darah,
diataranya :
1. Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah
merah atau kandungan hemoglobin (Hb) sel darah merah yang rendah. Kadar HB
normal adalah 12% - 16% dari sel darah merah. Adapun jumlah sel darah merah
normal yaitu sekitar 5 juta/mm kubik.
Penyebab Anemia
1) Rendahnya asupan gizi atau makanan yang
mengandung zat besi seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, hati
dan daging.
2) Adanya plasmodium
(penyebab penyakit malaria) yang merusak
sel darah merah.
3) Faktor keturunan, menstruasi, kehamilan, kanker,
gagal ginjal dan gagal hati.
Cara Pencegahan dan Penanganan Anemia
1) Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
zat besi seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, hati dan daging.
2 Memperbanyak mengkonsumsi bahan makanan yang
membantu penyerapan zat besi seperti pisang, pepaya, tomat dan lain sebagainya.
3 Mengurangi minuman yang dapat memperlambat
penyerapan zat besi seperti kopi, teh dan anggur merah.
4) Mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung zat
besi.
5) Pada pasien dengan kondisi parah dapat dilakukan
tindakan transfusi darah.
2. Leukimia (Kanker Darah)
Kanker darah adalah penyakit bertambahnya sel darah putih
(leukosit) yang tidak terkendali, akibat adanya kanker pada jaringan penghasil
sel-sel darah putih.
Penyebab Leukimia
Leukimia dapat terjadi karena pasien terpapar oleh radiasi
energi tinggi maupun dari kondisi genetika pasien. Pada penderita leukimia,
jaringan yang seharusnya membentuk sel darah merah (eritrosit) justru membentuk
sel darah putih (leukosit). Jumlah sel darah putih akan melebihi batas normal.
Banyaknya sel darah putih ini menyebabkan sel darah putih menjadi ganas dan
dapat memakan sel darah merah.
Cara Mencegahan dan Menanganan
Leukimia
Pengobatan penyakit leukimia membutuhkan
waktu yang sangat lama, paling cepat yaitu lima tahun. Apalagi jika pada saat
ditemukan penyakit sudah memasuki stadium tiga.
Pengobatan pada leukimia memerlukan
kombinasi antara operasi cangkok tulang belakang, kemoterapi, terapi radiasi,
dan terapi biologi.
Leukimia yang disebabkan dari radiasi
dapat dicegah dengan menghindari terkena sinar radiasi tinggi.
3. Thalasemia
Thalasemia adalah
kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah yang mudah rusak.
Thalasemia dapat menyebabkan anemia yang diturunkan, sering
terdapat pada bayi dan anak-anak. Penyebab Thalasemia adalah rusaknya gen pembentuk hemoglobin (HB)
Macam-macam Thalasemia
a. Thalasemia Mayor
Thalasemia mayor diturunkan dari orang tua yang keduanya
membawa gen thalasemia.
Gejala-gejala
thalasemia yaitu : pucat, perut
membesar yang disebabkan pembesaran hati dan limpa, kulit kehitaman, tulang
rapuh dan mudah patah.
Penanganan thalasemia
mayor yaitu dengan melakukan transfusi darah seumur hidup, memantau fungsi
jantung, paru-paru, pankreas serta transplantasi sumsum tulang belakang agar thalasemia
mayor menjadi thalasemia minor.
b. Thalasemia Minor
Thalasemia minor diturunkan oleh salah satu orang tuanya
menderita atau memebawa gen thalasemia. Thalasemia minor terjadi tanpa ada
gejala. Namun jika dilakukan cek darah akan menunjukan bahwa penderita
kekurangan hemoglobin (HB) dan ukuran sel darah merah lebih kecil dari pada sel
darah putih.
Pencegahan dan
Penanganan Thalasemia
Thalasemia belum ada obatnya. Sebagai penanganan dapat
dilakukan transfusi darah dua minggu sekali untuk menjaga agar kadar hemoglobin
atau HB dalam tubuh kurang lebih 12 gr/dL, menghindari makanan yang diasinkan
ataupun diasamkan, serta melakukan terapi gen.
4. AIDS (Acquired Immunodeciency Syndrome)
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh HIV (Human
Immunodeficiency Virus) yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh penderita
karena sel darah putih (Pembentukan
kekebalan tubuh) diserah oleh virus.
Penyebab AIDS
Penyebab AIDS disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sel
darah putih manusia. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi
dan penyakit.
Cara Mencegah dan Menangani
AIDS
Sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit HIV/AIDS tetapi
ada pengobatan yang dapat dilakukan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatab
tersebut akan membuat orang yang terinfeksi untuk hidup lebih lama, sehingga
bisa menjalankan hidup dengan normal. Dengan diagnosis HIV dini dan penanganan
yang efektif pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS.
Demikianlah penjelasan mengenai
macam-macam penyakit yang berhubungan dengan darah, semoga bisa menambah
wawasan untuk para sobat blogger.
Jika ada kritik ataupun saran silahkan
tulis di kolom komentar. Terima Kasih
Sumber : Materi pendamping Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu karyaCV. Difa Pustaka
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas