Bilangan real tersusun dari bilangan-bilangan lain yaitu :
1. Bilangan
Asli. (Contoh : Bilangan Ganjil, Bilangan Bulat dan Bilangan Prima)
2. Bilangan
Cacah adalah bilangan yang diawali dengan 0
3. Bilangan
bulat. Terderi dari Bulat Positif dan Bulat Negatif
4. Bilangan
Rasional
5. Bilangan
Irrasional
B. Operasi
Pada Bilangan Bulat
Operasi ini terdiri dari 3 bilangan yaitu, operasi penjumlahan,
operasi pengurangan pada himpunan bilangan bulat, operasi perkalian pada
himpunan bilangan bulat. Baiklah untuk lebih jelasnya kita simak satu persatu.
1. Operasi
Penjumlahan
memiliki 3 sifat yaitu
a. Tertutup
Untuk setiap a , b € B didapat c € B, akan berlaku a + b = c
Contoh : 2 + (-3) = -1
b. Komutatif
Untuk setiap a , b € B didapat c € B, akan berlaku a + b = b + a
Contoh : 2 + ( -5 ) = ( -5 ) + 2
-3 =
-3
c. Assosiatif
Untuk setiap a , b, c € B didapat c € B, akan berlaku ( a + b ) +
c = a + ( b + c )
Contoh : ( 5 + -2) + 4 = 5 + ( ( -2) + 4 )
3 +
4 = 5 + 2
7
= 7
d. Elemen
identitas
Elemen identitas dari penjumlahan adalah 0, sehingga setiap a € B
akan berlaku a + 0 = 0 + a = a
e. Invers
Tambahan (Lawan)
Untuk setiap a € b ada invers tambah, yaitu –a sehingga berlaku
a + ( -a ) = ( -a ) + a = 0
-2 + (-(-2) ) = (-(-2) ) + -2 = 0
-2 + 2 = 2 + -2 = 0
2. Operasi
pengurangan pada himpunan bilangan bulat, memiliki sifat tertutup
Contoh : -6 – ( -8 ) = -6 + 8 = 2 dengan -6, -8, 2 € B
3. Operasi
perkalian pada himpunan bilangan bulat, memiliki 6 sifat yaitu :
a. Tertutup
Untuk setiap a, b € B di dapat c € B, akan berlaku a x b = c
Contoh : 3 x ( -2 ) = -6
dengan 3, -2, -6 € B
b. Komulatif
Untuk setiap a, b € B di dapat c € B, akan berlaku a x b = b x a
Contoh : 6 x ( -5 ) = ( -5 ) x 6
-30 =
-30
c. Assosiatif
Untuk setiap a, b, c € B di dapat c € B, akan berlaku ( a x b ) x
c = a x ( b x c)
Contoh : ( 4 x 6 ) x -3 = 4 x ( 6 x (-3 ))
24
x -3
= 4 x ( -18 )
-72 = -72
d. Elemen
Identitas
Untuk elemen identitas perkalian yaitu 1, sehingga setiap a € B
akan berlaku a x 1 = a
e. Distributif
Terhadap Penjualan
Untuk setiap a, b, c € B akan berlaku a x ( b + c ) = ( a x b ) +
( a x c ) = 0
Contoh : 2 x ( 6 + ( -3 )) = ( 2 x 6 ) + ( 2 x ( -3 )) = 0
2 x 3 =
12 + ( -6 )
6 =
6
f.
Distributif Terhadap Pengurangan
Untuk setiap a, b, c € B akan berlaku a x ( b - c ) = ( a x b ) -
( a x c )
Contoh : 5 x ( 8 – 4 ) = ( 5 x ( 8 )) - ( 5 x 4 )
5 x 4 =
40 + ( 20 )
20 =
20
C. Operasi
Pada Bilangan Pecahan
1. Penjumlahan
Rumus Awal
2. Perkalian
3. Pembagian
D. Konversi Bilangan
1. Konversi
bilangan bentuk pecahan kedalam bentuk desimal dan persen, perubahan bentuk
pecahan menjadi bentuk desimal dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang
dengan penyebutnya. Apabila bilangan desimal yang telah dihasilkan dikalikan
dengan 100%, maka akan menjadi bentuk persen.
Contoh :
1) 2/5
= 0,4
= 0,4 x 100
= 40 5
2)
3 1/5
= 16/15
= 3,2 * 16 didapat dari
3 x 5 + 1 yang didapat dari soal no 2
= 3,2
x 100%
= 320%
2. Konversi
Desimal kedalam bentuk Pecahan dan Persen
Contoh :
Tentukan bilangan berikut kedalam bentuk pecahan dan persen
3. Konversi
Persen kedalam bentuk Pecahan dan Desimal
Contoh :
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas