Adab
Menunaikan Shalat Idul Fitri
1. Membatalkan shaum dengan makan/minum sebelum
pergi ketempat shalat.
2. Pergi ke masjid atau lapangan dengan berjalan
kaki.
3. Bertakbir sebanyak-banyaknya sampai imam
memasuka shalat.
4. Mengambil jalan yang berbeda antara berangkat
dengan pulangnya.
5. Bagi yang berhalangan (haid) wajib hadir tetapi
tidak melaksanakan shalat.
Adab-adab
Meninggalkan Bulan Ramadhan dan Menyambut Idul Fitri
1. Mengagungkan Allah dengan mengumandangkan takbir
pada malam idul fitri yang akan menggemparkan syetan-syetan yang terkutuk.
2. Mensyukuri nikmat Allah atas hidayah yang telah
Allah berikan kepada kita dengan memperbanyak tahmid dan berdzikir.
3. Memperbanyak istiqfar dan bertobat kepada Allah,
karena dengan istiqfar akan menjadikan shaum kita bernilai di sisi Allah.
4. Menutup bulan ramadhan dengan mengeluarkan zakat
fitrah sebagai penyuci dan penebus atas segala kelalaian, kealfaan dan
perbuatan tidak senonoh.
5. Bergembira pada hari raya idul fitri.
Adab-adab
Membagikan Harta zakat/infaq
1. Harta zakat/infaq wajib menurut nash. Al-Qur’an
surat At-Taubah ayat 60 diberikan kepada orang yang dari 8 asnaf.
2. Harta zakat tidak dipergunakan untuk bisnis atau
usaha oleh para amil. Para amil hanya bertuga sebagai “perantara” saja, dan
tidak ada wewenang untuk menggolongkannya.
3. Pembagian zakat/infaq lebih dahulu
memprioritaskan fakir miskin, dan jika masih ada dibagikan kepada asnaf yang
lain sesuai urutan ayat diatas.
4. Mendahulukan orang yang paling dekat, tetapi
jika yang dekat sudah cukup mampu harus disalurkan kepada yang lebih jauh
(kurang mampu). Haram bagi orang yang mampu diberi zakat/infaq.
Adab-adab
Serah Terima Zakat dan Infaq
1. Penerima zakat dan infaq haruslah orang yang
telah ditunjuk oleh lembaga yang sah dan bertindak sebagai ‘amil zakat.
2. Amil zakat harusla orang yang amanah, jujur dan
bertaqwa.
3. Seorang amil harusnya orang bekerja penuh untuk
mengurusu zakat dan menunjukkan kerja
keras dalam masalah pengelolaan zakat dan infaq, mulai dari memungut
kerumah-rumah sampai pada mengatur pembagiannya secara benar.
4. Orang yang bekerja setengah hati atau hanya
tercantum namanya dalam susunan panitia, haram menerima bagian zakat/infaq,
kecuali dia termasuk kedalam 8 asnaf.
5. Ketika menerima zakat/infaq hendaknya dilakukan
ijab qabul.
6. Mendoakan kepada pemberi zakat/infaq.
7. Harta zakat harus benar-benar tersalurkan kepada
yang berhak menerimanya.
Adab-adab
Agar Bisa Bahagia Dunia Akhirat
1. Kebahagiaan yang hakiki adalah kebahagiaan di
akhirat.
2. Kebahagiaan didunia bersifat semu dan sementara,
sedangkan kebahagiaan akhirat bersifat abadi.
3. Manusia yang hanya mengejar kebahagiaan dunia
dengan melupakan kebahagiaan akhirat maka tidak akan mendapatkan kedua-duanya
karena kebahagiaan dunia bersifat fatamorgana dan menipu.
4. Orang yang akan berbahagia hidupnya hanyalah
orang yang taat kepada Allah dan taat kepada Rasulnya.
5. Taat kepada Allah meluputi, Ketakwaan,
melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya serta bertawakal
hanya kepada llah.
6. Taat kepada Rasul meliputi, mencintai dirinya,
membaca shalawat untuknya, mengamalkan sunnatnya dan meneruskan perjuangan
dakwahnya.
Adab-adab
Berdoa Memperoleh Rejeki yang Halal
1. Rejeki yang halal dan berkah adalah rejeki yang
harus dicari setiap muslim.
2. Rejeki yang haram akan membakar dirinya baik di
dunia maupun diakhirtat.
3. Rejeki yang haram akan melahirkan amalan yang
haram dan cenderung lebih mudah berbuat dosa dan maksiat.
4. Rejeki yang halal dan barakah harus diusahakan
dengan cara yang halal dan diridhai Allah.
5. Rejeki yang diridhoi Allah Adalah rejeki yang
ketika mencari selalu memperhatikan hal-hal berikut ini :
a. Diniatkan untuk melaksanakan perintah Allah dan
ibadah.
b. Menjaga waktu-waktu shalat.
c. Dengan cara-cara yang halal.
d. Tidak ada unsur mendzolimi orang lain.
Adab-adab
Mohon Dimudahkan Urusan
1. Melaksanakan ketaatan kepada Allah.
2. Menjaga shalat lima waktu di awal waktu dengan
berjamaah di masjid.
3. Banyak beramal shaleh.
4. Banyak berbuat jasa kepada orang lain.
5. Banyak bersedekah baik dengan sembunyi-sembunyi
atau dengan terang-terangan.
6. Rajin shalat malam (tahajjud) terutama pada
akhir malam.
7. Rajin puasa sunah, terutama senin kamis dan 3
hari setiap bulan.
8. Memohon kepada Allah dengan khusyu dan
istiqomah.
9. Bersabar atas segala musibah.
10. Selalu
bertawaqal kepada Allah.
Adab-adab
Memuliakan Al-Qur’an
1. Menghormati Al-Qur’an karena ia adalah firman
Allah yang mulia.
2. Disunnahkan berwudhu sebelum membaca Al-Qur’an.
3. Ketika memegang Al-Qur’an ada sikap memuliakan.
4. Ketika membaca ada sikap mengagungkan, konsentrassi,
rasa takut, membenarkan, niat mengamalkan dan menyampaikan kepada orang lain.
5. Memulai membaca Al-Qur’an dengan membaca taawudz
dan basmalah.
6. Usahakan membaca dengan menangis.
Adab-adab
Menjemput Malam Lailatul Qadar
1. Malam Lailatul qadar adalah malam yang lebih
baik dari seribu bulan.
2. Barang siapa yang mendapatkan lailatul qadar
maka sungguh ia telah mendapatkan kebaikan seumur hidupnya, dan barang siapa
yang tidak akan mendapatkan malam Al-qadar, sungguh ia tidak akan mendapatkan
kebaikan sumur hidupnya.
3. Untuk mendapatkan malam Lailatul qadar kita
dianjurkan untuk beritikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan.
4. Untuk mengisi kegiatan itikaf kita perbanyak
berdzikir, mohon ampun dan bertaqarub kepada Allah.
5. Selama malam-malam ganjil di 10 terakhir bulan
ramadhan jangan sampai ketinggalan beritikaf di masjid.
6. 4 golongan yang tidak akan mendapatkan kebaikan
malam Lailatul qadar, diantaranya :
a. Peminum minuman keras.
b. Pendurhaka kepada orang tua.
c. Pemutus silaturahmi.
d. Yang selalu bertengkar.
Adab-adab
Masuk Rumah
1. Masuk rumah sendiri harus memberi salam.
2. Masuk rumah orang lain meminta izin dengan
mengetuk pintu terlebih dahulu dan memberi salam.
3. Jika sampai tiga kali ketukan atau salam tidak
ada jawaban, maka lebih baik pergi saja.
4. Jika tuan rumah memaksa masuk, tidak boleh
memaksa masuk.
Adab-adab
Keluar Rumah
1. Sebelum keluar rumah disunnatkan melaksanakan
shalat sunnat 2 rakaat.
2. Keluar rumah harus dengan niat yang baik. Jika
berniat untuk membuat maksiat maka harus dibatalkan.
3. Keluar rumah dengan kaki kiri.
4. Keluar rumah harus mendapat izin orang tua untuk
yang belum menikah dan untuk yang sudah menikah harus dengan izin suami.
5. Seorang wanita dilarang bepergian jauh tanpa
didampingi mahramnya.
6. Tidak boleh keluar rumah dengan terburu-buru,
karena terburu-buru adalah sifatnya syetan.
7. Harus segera kembali jika keperluan sudah
selesai.
Adab-adab
Tetap Menjaga Shalat 5 Waktu
1. Shalat adalah perintah langsung dari Allah, maka
setiap muslim harus melaksanakan shalat 5 waktu.
2. Shalat akan menjadi kunci seluruh amal kita
sebagai manusia. Jika shalat kita baik maka baik pula seluruh amal yang lain,
dan sebaliknya Jika shalat kita buruk maka buruk pula seluruh amal yang lain.
3. Shalat lima waktu tidak boleh dikalahkan dengan
kegiatan apapun dan tidak ada kegiatan yang lebih penting ketika datang waktu
shalat selain memenuhu panggilan shalat ini.
4. Untuk kaum laki-laki shalat lima waktu
dilaksanakan di masjid berjamaah sedangkan untuk kaum wanita diutamakan
dirumah.
5. Selain melaksanakan shalat fardu perlu menambah
shalat sunah, baik yang rawatib maupun bukan rawatib.
6. Usahakan selalu menjaga wudhu.
Adab-adab Dapat Dikekalkan Hidayah
1. Hidayah adalah nikmat Allah yang paling besar, sudah seharusnya setiap muslim mensyukuri nikmat itu.
2. Hidayah ada ditangan Allah, tidak ada yang bisa memberikan hidayah selain Allah, termasuk kepada orang yang amat dicintainya.
3. Kesesatan juga ditangan Allah, tidak ada yang bisa menyesatkan manusia jika Allah menghendaki untuk dapat hidayah.
4. Hidayah harus dicari dengan perjuangan dan pengorbanan, orang yang malas berkorban tidak akan mendapatkan hidayah.
5. Orang beriman harus menunjukan keimanannya itu dalam bentuk beramal shaleh dan berbuat ihsan.
Adab-adab Membangun Keluarga Shaleh
1. Keluarga yang diridhoi Allah adalah keluarga yang shaleh.
2. Keluarga yang shaleh adalah keluarga yang terbebas dari syirik, bertaqwa, menjaga shalat lima waktu dan aturan agama diterapkan dalam keluarga.
3. Orang tua wajib mendidik anak-anaknya untuk taat beragama.
4. Seorang ayah harus mendidik istri dan anak-anaknya.
5. Seorang ayah harus memberikan nafkah jasmani dan rohani kepada keluarganya.
6. Orang tua harus jadi teladan anak-anaknya.
7. Rumah jangan dijadikan seperti kuburan yang sepi dari bacaan Al-Qur’an dan shalat sunat.
8. Dalam sebuah keluarga harus dijaga tata kesopanan antar anggota keluarga, yang tua sayang kepada yang muda, yang muda hormat kepada yang lebih tua.
9. Seorang anak yang shaleh harus bakti kepada orang tua, taat menjaga nama baik keluarga, tidak menyakiti orang tua dan selalu mendoakan orang tua.
Adab-adab Masjid
1. Masjid bukanlah nama atau bangunan biasa, tetapi rumah Allah.
2. Setiap muslim harus menghormati dan memuliakan masjid.
3. Seorang muslim yang memuliakan masjid maka dia mulia di sisi Allah.
4. Setiap muslim seyogianya memelihara adab-adab masjid.
5. Masukan kaki dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri.
6. Sebelum duduk, disunnahkan shalat dua rakaat tahiyyatul mahjid.
7. Tidak membawa bau-bauan, seperti bawang, pete, jengkol juga asap rokok.
8. Tidak bermain-main dalam masjid.
9. Tidak meludah dan membuang ingus (kotoran) di dalam masjid.
10. Tidak berdagang di dalam masjid.
11. Tidak mengotori dan merusak barang-barang yang berada didalam masjid.
12. Tidak mengobrol urusan dunia di dalam masjid.
13. Tidak mengumumkan barang yang hilang di dalam masjid.
Sumber : Buku Aktivitas Bulan Ramadhan
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas