Wednesday, 20 September 2017

Kumpulan Ceramah Pendek | Cerpen #2

Adab Menunaikan Shalat Idul Fitri

1.   Membatalkan shaum dengan makan/minum sebelum pergi ketempat shalat.
2.   Pergi ke masjid atau lapangan dengan berjalan kaki.
3.   Bertakbir sebanyak-banyaknya sampai imam memasuka shalat.
4.   Mengambil jalan yang berbeda antara berangkat dengan pulangnya.
5.   Bagi yang berhalangan (haid) wajib hadir tetapi tidak melaksanakan shalat.



Adab-adab Meninggalkan Bulan Ramadhan dan Menyambut Idul Fitri

1.   Mengagungkan Allah dengan mengumandangkan takbir pada malam idul fitri yang akan menggemparkan syetan-syetan yang terkutuk.
2.   Mensyukuri nikmat Allah atas hidayah yang telah Allah berikan kepada kita dengan memperbanyak tahmid dan berdzikir.
3.   Memperbanyak istiqfar dan bertobat kepada Allah, karena dengan istiqfar akan menjadikan shaum kita bernilai di sisi Allah.
4.   Menutup bulan ramadhan dengan mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyuci dan penebus atas segala kelalaian, kealfaan dan perbuatan tidak senonoh.
5.   Bergembira pada hari raya idul fitri.



Adab-adab Membagikan Harta zakat/infaq

1.   Harta zakat/infaq wajib menurut nash. Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60 diberikan kepada orang yang dari 8 asnaf.
2.   Harta zakat tidak dipergunakan untuk bisnis atau usaha oleh para amil. Para amil hanya bertuga sebagai “perantara” saja, dan tidak ada wewenang untuk menggolongkannya.
3.   Pembagian zakat/infaq lebih dahulu memprioritaskan fakir miskin, dan jika masih ada dibagikan kepada asnaf yang lain sesuai urutan ayat diatas.
4.   Mendahulukan orang yang paling dekat, tetapi jika yang dekat sudah cukup mampu harus disalurkan kepada yang lebih jauh (kurang mampu). Haram bagi orang yang mampu diberi zakat/infaq.



Adab-adab Serah Terima Zakat dan Infaq

1.   Penerima zakat dan infaq haruslah orang yang telah ditunjuk oleh lembaga yang sah dan bertindak sebagai ‘amil zakat.
2.   Amil zakat harusla orang yang amanah, jujur dan bertaqwa.
3.   Seorang amil harusnya orang bekerja penuh untuk mengurusu zakat dan  menunjukkan kerja keras dalam masalah pengelolaan zakat dan infaq, mulai dari memungut kerumah-rumah sampai pada mengatur pembagiannya secara benar.
4.   Orang yang bekerja setengah hati atau hanya tercantum namanya dalam susunan panitia, haram menerima bagian zakat/infaq, kecuali dia termasuk kedalam 8 asnaf.
5.   Ketika menerima zakat/infaq hendaknya dilakukan ijab qabul.
6.   Mendoakan kepada pemberi zakat/infaq.
7.   Harta zakat harus benar-benar tersalurkan kepada yang berhak menerimanya.



Adab-adab Agar Bisa Bahagia Dunia Akhirat

1.   Kebahagiaan yang hakiki adalah kebahagiaan di akhirat.
2.   Kebahagiaan didunia bersifat semu dan sementara, sedangkan kebahagiaan akhirat bersifat abadi.
3.   Manusia yang hanya mengejar kebahagiaan dunia dengan melupakan kebahagiaan akhirat maka tidak akan mendapatkan kedua-duanya karena kebahagiaan dunia bersifat fatamorgana dan menipu.
4.   Orang yang akan berbahagia hidupnya hanyalah orang yang taat kepada Allah dan taat kepada Rasulnya.
5.   Taat kepada Allah meluputi, Ketakwaan, melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya serta bertawakal hanya kepada llah.
6.   Taat kepada Rasul meliputi, mencintai dirinya, membaca shalawat untuknya, mengamalkan sunnatnya dan meneruskan perjuangan dakwahnya.



Adab-adab Berdoa Memperoleh Rejeki yang Halal

1.   Rejeki yang halal dan berkah adalah rejeki yang harus dicari setiap muslim.
2.   Rejeki yang haram akan membakar dirinya baik di dunia maupun diakhirtat.
3.   Rejeki yang haram akan melahirkan amalan yang haram dan cenderung lebih mudah berbuat dosa dan maksiat.
4.   Rejeki yang halal dan barakah harus diusahakan dengan cara yang halal dan diridhai Allah.
5.   Rejeki yang diridhoi Allah Adalah rejeki yang ketika mencari selalu memperhatikan hal-hal berikut ini :
a.   Diniatkan untuk melaksanakan perintah Allah dan ibadah.
b.   Menjaga waktu-waktu shalat.
c.    Dengan cara-cara yang halal.
d.   Tidak ada unsur mendzolimi orang lain.



Adab-adab Mohon Dimudahkan Urusan

1.   Melaksanakan ketaatan kepada Allah.
2.   Menjaga shalat lima waktu di awal waktu dengan berjamaah di masjid.
3.   Banyak beramal shaleh.
4.   Banyak berbuat jasa kepada orang lain.
5.   Banyak bersedekah baik dengan sembunyi-sembunyi atau dengan terang-terangan.
6.   Rajin shalat malam (tahajjud) terutama pada akhir malam.
7.   Rajin puasa sunah, terutama senin kamis dan 3 hari setiap bulan.
8.   Memohon kepada Allah dengan khusyu dan istiqomah.
9.   Bersabar atas segala musibah.
10. Selalu bertawaqal kepada Allah.



Adab-adab Memuliakan Al-Qur’an

1.   Menghormati Al-Qur’an karena ia adalah firman Allah yang mulia.
2.   Disunnahkan berwudhu sebelum membaca Al-Qur’an.
3.   Ketika memegang Al-Qur’an ada sikap memuliakan.
4.   Ketika membaca ada sikap mengagungkan, konsentrassi, rasa takut, membenarkan, niat mengamalkan dan menyampaikan kepada orang lain.
5.   Memulai membaca Al-Qur’an dengan membaca taawudz dan basmalah.
6.   Usahakan membaca dengan menangis.



Adab-adab Menjemput Malam Lailatul Qadar

1.   Malam Lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
2.   Barang siapa yang mendapatkan lailatul qadar maka sungguh ia telah mendapatkan kebaikan seumur hidupnya, dan barang siapa yang tidak akan mendapatkan malam Al-qadar, sungguh ia tidak akan mendapatkan kebaikan sumur hidupnya.
3.   Untuk mendapatkan malam Lailatul qadar kita dianjurkan untuk beritikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan.
4.   Untuk mengisi kegiatan itikaf kita perbanyak berdzikir, mohon ampun dan bertaqarub kepada Allah.
5.   Selama malam-malam ganjil di 10 terakhir bulan ramadhan jangan sampai ketinggalan beritikaf di masjid.
6.   4 golongan yang tidak akan mendapatkan kebaikan malam Lailatul qadar, diantaranya :
a.   Peminum minuman keras.
b.   Pendurhaka kepada orang tua.
c.    Pemutus silaturahmi.
d.   Yang selalu bertengkar.



Adab-adab Masuk Rumah

1.   Masuk rumah sendiri harus memberi salam.
2.   Masuk rumah orang lain meminta izin dengan mengetuk pintu terlebih dahulu dan memberi salam.
3.   Jika sampai tiga kali ketukan atau salam tidak ada jawaban, maka lebih baik pergi saja.
4.   Jika tuan rumah memaksa masuk, tidak boleh memaksa masuk.



Adab-adab Keluar Rumah

1.   Sebelum keluar rumah disunnatkan melaksanakan shalat sunnat 2 rakaat.
2.   Keluar rumah harus dengan niat yang baik. Jika berniat untuk membuat maksiat maka harus dibatalkan.
3.   Keluar rumah dengan kaki kiri.
4.   Keluar rumah harus mendapat izin orang tua untuk yang belum menikah dan untuk yang sudah menikah harus dengan izin suami.
5.   Seorang wanita dilarang bepergian jauh tanpa didampingi mahramnya.
6.   Tidak boleh keluar rumah dengan terburu-buru, karena terburu-buru adalah sifatnya syetan.
7.   Harus segera kembali jika keperluan sudah selesai.



Adab-adab Tetap Menjaga Shalat 5 Waktu

1.   Shalat adalah perintah langsung dari Allah, maka setiap muslim harus melaksanakan shalat 5 waktu.
2.   Shalat akan menjadi kunci seluruh amal kita sebagai manusia. Jika shalat kita baik maka baik pula seluruh amal yang lain, dan sebaliknya Jika shalat kita buruk maka buruk pula seluruh amal yang lain.
3.   Shalat lima waktu tidak boleh dikalahkan dengan kegiatan apapun dan tidak ada kegiatan yang lebih penting ketika datang waktu shalat selain memenuhu panggilan shalat ini.
4.   Untuk kaum laki-laki shalat lima waktu dilaksanakan di masjid berjamaah sedangkan untuk kaum wanita diutamakan dirumah.
5.   Selain melaksanakan shalat fardu perlu menambah shalat sunah, baik yang rawatib maupun bukan rawatib.
6.   Usahakan selalu menjaga wudhu.



Adab-adab Dapat Dikekalkan Hidayah

1.   Hidayah adalah nikmat Allah yang paling besar, sudah seharusnya setiap muslim mensyukuri nikmat itu.
2.   Hidayah ada ditangan Allah, tidak ada yang bisa memberikan hidayah selain Allah, termasuk kepada orang yang amat dicintainya.
3.   Kesesatan juga ditangan Allah, tidak ada yang bisa menyesatkan manusia jika Allah menghendaki untuk dapat hidayah.
4.   Hidayah harus dicari dengan perjuangan dan pengorbanan, orang yang malas berkorban tidak akan mendapatkan hidayah.


5.   Orang beriman harus menunjukan keimanannya itu dalam bentuk beramal shaleh dan berbuat ihsan.


Adab-adab Membangun Keluarga Shaleh

1.   Keluarga yang diridhoi Allah adalah keluarga yang shaleh.
2.   Keluarga yang shaleh adalah keluarga yang terbebas dari syirik, bertaqwa, menjaga shalat lima waktu dan aturan agama diterapkan dalam keluarga.
3.   Orang tua wajib mendidik anak-anaknya untuk taat beragama.
4.   Seorang ayah harus mendidik istri dan anak-anaknya.
5.   Seorang ayah harus memberikan nafkah jasmani dan rohani kepada keluarganya.
6.   Orang tua harus jadi teladan anak-anaknya.
7.   Rumah jangan dijadikan seperti kuburan yang sepi dari bacaan Al-Qur’an dan shalat sunat.
8.   Dalam sebuah keluarga harus dijaga tata kesopanan antar anggota keluarga, yang tua sayang kepada yang muda, yang muda hormat kepada yang lebih tua.
9.   Seorang anak yang shaleh harus bakti kepada orang tua, taat menjaga nama baik keluarga, tidak menyakiti orang tua dan selalu mendoakan orang tua.


Adab-adab Masjid

1.  Masjid bukanlah nama atau bangunan biasa, tetapi rumah Allah.
2.  Setiap muslim harus menghormati dan memuliakan masjid.
3.  Seorang muslim yang memuliakan masjid maka  dia mulia di sisi Allah.
4.  Setiap muslim seyogianya memelihara adab-adab masjid.
5.  Masukan kaki dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri.
6.  Sebelum duduk, disunnahkan shalat dua rakaat tahiyyatul mahjid.
7.  Tidak membawa bau-bauan, seperti bawang, pete, jengkol juga asap rokok.
8.  Tidak bermain-main dalam masjid.
9.  Tidak meludah dan membuang ingus (kotoran) di dalam masjid.
10. Tidak berdagang di dalam masjid.
11. Tidak mengotori dan merusak barang-barang yang berada didalam masjid.
12. Tidak mengobrol urusan dunia di dalam masjid.
13. Tidak mengumumkan barang yang hilang di dalam masjid.


Sumber : Buku Aktivitas Bulan Ramadhan

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas

Postingan Terpopuler