Pengertian Pancasila, Ideologi dan Norma

1.    Pancasila

Pancasila berasal dari bahasa sangsekerta yang merupakan sebuah wilayah diindia. Pancasila lahir pada tahun 1945.

Tokok-tokoh yang melahirkan pancasila yaitu anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dari tanggal 29 mei – 01 juni.

2.    Ideologi

Ideologi berasal dari bahasa yunani yaitu ideas yang berarti gagasan, ide, pemikiran dan logos yang berarti ilmu/pengetahuan.

Ideologi secara harfiah/etimologis atau bahasa ideologis adalah ilmu pengetahuan tentang gagasan atau ide.

Ideologi secara istilah/terminologis adalah seperangkat gagasan atau ide yang sistematis mengarahkan prilaku manusia dalam berbagai bidang kehidupan.

Ideologi menurut Frans Magnest Suseno dibagi menjadi dua yaitu ideologi tertutup dan ideologi terbuka.

Ciri-ciri Ideologi Terbuka

-       Nilai-nilai dalam ideologi tersebut bukan dipaksakan dari luar melainkan hasil penggalian dari jiwa dan kepribadian bangsanya.

-       Bukan berdasarkan keyakinan ideologis seseorang melainkan hasil musyawarah dan konsensus (kesepakatan bersama) masyarakat tersebut.

-       Nilai-nilainya bersifat dasar, hanya garis besar tidak operasional.

Ciri-ciri Ideologi Tertutup.

-       Merupakan cita-cita sekelompok orang untuk mengubah dan memperbaharui masyarakat. Contoh : Natisme (Jerman), Pasisme (Itali).

-       Atas dasar ideologi dibenarkan adanya pengorbanan-pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat, maksudnya demi tegaknya ideologi walaupun harus membunuh masyarakat. Misalnya : Pasisme (Itali)

3.    Norma

Norma diindonesia ada 4 macam yaitu :

- Norma Agama

- Norma Hukum

- Norma Susila

- Norma Kesopanan

Artikel Terkait