Setiap kata dalam bahasa indonesi memiliki makna (arti, maksud).
Berdasarkan Makna kata tersebut kata dapat dibedakan menjadi :
1. Sinonim
Sinonim adalah persamaan kata artinya kata yang memiliki arti
yang sama.
Contoh : kurus –
kerempeng, melihat – menyaksikan, gemuk-gendut, pandai – pintar, senang –
gembira.
2. Antonim
Antonim ialah lawan kata.
Contoh : kecil –
besar, kurus – gemuk, tinggi – pendek, naik – turun, tidur - bangun.
3. Akronim
Akronim ialah singkatan kata.
Contoh : KBBI
singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
4. Anonim
Anonim ialah makna kata yang tidak diketahui pengarangnya
atau tanpa nama.
Contoh : doneng,
legenda, mitos
5. Homonim
Homonim ialah dua kata yan sama penulisan dan pelapalannya
tetapi artinya berbeda.
Contoh : beruang
(hewan), dan ber uang (orang yang memiliki banyak uang.
6. Homopon
Homopon adalah makna kata yang penulisannya berbeda tetapi
pelapalan dan suaranya sama.
Contoh : Bang
Toyib – Bank BRI
7. Homograf
Momograf adalah makna kata yang penulisannya sama tetapi
artinya berbeda
Contoh : apel (buah), apel (upacara rutin para PNS)
8. Polesimi
Satu kata mengandung banyak arti
Contoh : Bunga (bisa berbagai jenis bunga dan atau bunga
desa)
9. Denotasi
Makna kata yang mengandung arti sebenarnya atau arti lazim atau
arti umum.
10. Konotasi
Makna kata yang timbul dari kata sebenarnya.
11. Abstark
Kata yang tidak berwujud
Contoh : keimanan
12. Konkrit
Kata yang berwujud
13. Kata umum
Kata yang memiliki pengertian luas.
Contoh : minuman, makanan, seperangkat alat solat
14. Kata Khusus
Kata yang memiliki pengertian sempit
Contoh : teh, kopi, susu, nasi goreng, mie ayam, sajadah,
mukena, peci, sarung.
15. Makna Ameliorasi
Makna kata yang mengandung nilai lebih baik.
Contoh : kata wafat lebih baik dari pada kata mati.
16. Makna Peyorasi
Makna kata yang mengandung arti lebih kurang.
Contoh : kata mati lebih kurang dari pada kata wafat.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas